dear blog,
i don't know yet what i wanna say.
just want to share what i felt lastday.
hmmm... hari itu yah lumayan menyenangkan.
walopun awalnya nggak membuat gw smangat.
ini smua tentang gw n dia. yup, 3months going to 4th.
apa ya? ga tau juga apa yang salah
tapi yang dialamin si, gitu gitu aja.
mungkin karena emang:
1. blom ketemu.
2. blom tau cara mata dia bicara
3. blom bisa nebak apa yang dia rasa n dia mau.
tapi gimana.. awalnya emang gw niat buat ngebantuin UN dia
krn konon katanya, gw bisa buat dia smangat.
dan emang dia ngebuktiin di smester ganjil dia naik peringkat gara2 gw(so what?)
itupun gw pikir ga logis. krn itu hasil dia sendiri. bukan gw!
gw nulis postingan ini (*yg berharap someone out there don't read it)
berharap gw nemuin sesuatu yang ga pernah gw pikirin sebelumnya.
tapi kenapa ya, pas tadi gw ngerjain dia dengan kata favorit("putus"),
degup jantung mulai seirama, malah makin keras bunyinya.
hati yang gw pikir udah mati rasa(kebal) sama yang namanya cinta dan blablabla
waktu tadi, parahnya rasa sakit n nyeri itu ada lagi.
ooh GOD! buat apa rasa itu ada?
karena dia? karena KAMU inginkanku yang terbaik?
karena dia bukan yang pantas??
lantas karena apa???
malamnya, sperti biasa, komunikasi via tlp terjadi..
entah apa yang ada di hati n pikiran, dia(tanpa disengaja) menjadi bagian dari sjarah hidup.
dia.... gw akui sangaaaat bawel, tapi rasa sayang n ksetiaan yang sering di obral para "lelaki"
bukan hanya menjadi lip service, tp juga dibuktikan scara nyata
(walopun masih samar kebenarannya)
jujur, gw ga begitu bisa nerima dia apa adanya (untuk sekarang)
karena jauh di lubuk hati gw, blom bisa dia raih untukku menyukainya.
Dear GOD,
if i could do the best to find the real answer to show me the way,
would you whisper it to me that i'm right or wrong?
No comments:
Post a Comment