"Kita itu sama"
mengapa kita sering kali salah?
padahal kita begitu fasih akan kebenaran.
mengapa hanya sekedar teori,
namun tak kunjung ditemukan prakteknya?
aku, kamu, dia, mereka, dan kalian
SEMUAnya sama
beginikah kita sebagai manusia?
bertolak pinggang,
mengangkat dagu,
mengalihkan pemandangan,
bersilat lidah?
lalu untuk apa kita disamakan?
No comments:
Post a Comment