Wednesday, December 24, 2008

uncomfortable truth

well... that is me and my friend reality..
when u thought that GIVE is better than GET something.. is it WRONG action???

here it is

seorang remaja, sebut saja namanya "A"
dia sangatlah friendly, so she/he have so many friends...
all of her/his friends are comfort to talk to her/his..

tetapi bagaimana keadaannya jika kebaikan yang ada di dalam dirinya disalah artikan, dan mulai membuat sebagian aktifitas A menjadi terganggu ???
walopun itu mungkin dalam sekala yang kecil, itu membuat si A sangatlah tidak nyaman
hal yang seharusnya tidak ia pikirkan, menjadi sangat bermasalah saat temannya menganggap lebih dari sekedar BANTUAN..

mungkin begini untuk contoh yang lebih jelas lagi
A adalah orang yang sangat sering menolong, tetapi hanya mengharapkan sebuah senyuman yang dapat megakhiri kesedihan temannya
A memperlakukan hal tersebut kepada temannya baik laki2 atopun perempuan dengan SAMA..
tetapi saat seorang yang berjenis kelamin berbeda dengan dirinya, dia merasa sangat tersanjung dan sangat berharap si A lebih dari sekedar menolongnya, tetapi memberi harapan kepadanya...
karena harapan yang seharusnya bukanlah sebuah akibat dari berpikir positif
membuat orang tersebut salah persepsi yang secara terus menerus didapat oleh orang itu..

dia sangat menginginkan si A berharap lebih dari sekedar teman dengan berbagai kegiatan yang dia respon balik,
mungkin menurutnya itulah sebuah kasih sayang dan rasa empati yang ia tunjukkan

namun, A sangatlah tidak pernah memikirkan untuk LEBIH dari sekedar senyuman
A tidak pernah menganggap sebuah pertolongan kecil itu mengakibatkan seseorang temannya berubah menjadi secret admirer nya.

ketika kesalahpahaman itu terus berlangsung,
mengakibatkan renggangnya pertemanan yang mereka jalin

ya...HANYA SEBATAS TEMAN

adakah kesadaran dari diri ORANG ITU bahwa si A hanya berbuat kebaikan yang NORMAL
As a friend, itu sering terjadi pada diri A yang menginginkan temannya bahagia
namun kesalahpahaman yang terjadi, bisakah mereka perbincangkan dengan baik?
bisakah mereka saling memahami apa yang masing - masing pikirkan?

6 comments:

  1. wah,.gimana tuh,.
    mati aja,.haha

    ehm,sori2..bcanda..hehe

    klo menurutku sih,bisa aja tuh d'omongin baik2..asal masih mau mghargai satu sm lain aja..
    =)

    gimana ma?
    nyambung gk comenku?
    klo gk maaf ya..haha
    peace..
    salam...

    ReplyDelete
  2. hmmm....bener ki bener....
    bener bener salah klo mati aja
    huahahahahaha

    makasi yaa ki udh berkunjung :D

    ReplyDelete
  3. huaaa,,,,gimana ya??? ituLah yg nama nya persepsi,, yang merah di kira hijau (ntr nabrak lagi),,,hihihi,,,
    maka dari itu mulai lah untuk menghilangkan persepsi,,,,,

    salam juang 165

    ReplyDelete
  4. Si A gw ya?
    hihihi
    becanda...

    tapi emang bener koq mirip2 gitu...
    Karena gak bisa ngomong ya udah klo udah nolong orang langsung cabut gak bisa basa-basi T_T...
    (klo mo basa-basi kebasian..)

    cuman respon dari temennya ada 1 lagi yaitu "Mereka mulai memanfaatkannya".
    Duh.. Jadi bener salah, jadi salah salah...jadi bingung

    ReplyDelete
  5. bagaimn itu? ehm, bersyukurlah kau si A, krn org2 di sekitarmu nyaman bersamamu.
    perasaan gak ada yg bs cegah, jd percuma A mencegah perasaan ORANG ITU.

    saran bt A, menghargai org lain itu baik tp tidak akan menjadi baik bila membuat tidak menghargai diri sndr.
    wkwkwk. semangat A!! kamu harus tegas, katakan "TIDAK" jika memang TIDAK!

    ReplyDelete
  6. @silence guy: bukan kau lah pak..hehe
    tapi bener jg..

    @anonymous: betuuul! semangat A!

    ReplyDelete