Banyak hal, banyak konflik
pertanda kehidupan bukan?
hahahahaha yaa kalo ga ada konflik ga hidup.
kalo kata mata pelajaran sosiologi, konflik itu ada secara alamiah
karena manusia itu banyak, dan pikiran tiap manusia itu berbeda..
jadi bagaimana pun hidup itu sebenernya lebih asik ada konflik
TAPI bukan berarti selalu nyari konflik loh! :p
gimana pun kita berpikir, itu bukan buat siapa - siapa,
bersyukur kalo memang opini yang dipikirkan itu bermanfaat
kalo ga, ya udah.. yang penting apa yang dipikirkan dikeluarkan
kalo kebanyakan pikiran malah makin mumet.. ga enak lah
saya disini mencoba belajar memposisikan saya sebagai orang lain
saya mengerti bagaimana setiap orang dengan sangat egois memberi opini,
yang mungkin tanpa sadar bagi saya seakan memaksa untuk berpikiran hal yang sama
saya benci kata memaksa,
mungkin lebih baik diawali kata "mungkin", "opini saya pribadi", atau apalah itu
yang ga harus memaksakan apa yang kita pikirkan bisa diterima orang..
salah kata, malah ngebuat orang lain benci, marah, mungkin dendam parahnya...
tapi kalo ga setuju, malah dipaksa ngikut apa yang dia bilang
dan pengen banget bilang
" HEY, THIS WORLD WAS NOT CREATED FOR LIVING YOUR LIFE ONLY! "
berhubung saya udah kebanyakan dosa, dan ga sengaja nyakitin orang,
ujung - ujungnya cuma bisa bilang "ya kali?"
EGOIS ya jadi diri sendiri? hadeeeeh dunia kok semakin complicated?
